Salam semuanya...Dido'akan kalian dplihara Allah selalu,sihat dan sejahtera di mana jua kalian berada.Buat diri ini...alhamdulillah masih diberi kesempatan menghirup udara segar,melihat keindahan alam ,men ikmati kelazatan makanan,mendengar muzik merdu, menyentuh kehalusan kulit cucu2 dan berbicara ceria bersama suami,anak2,keluarga & semua insan yang mengenali diri ini.
Birthday datang lagi...26 September 2010, genap 50 tahun menjalani kehidupan di dunia ini..Sayup2 melihat baki pita kehidupan yang pendek bersisa untuk dilalui...sudah jauh perjalanan rupanya...Apakah bekal yang telah dikaut sepanjang 50 tahun perjalanan itu?Jika 50 tahun tidak cukup...apakah tahun2 yang tersisa masih ada kesempatan menyiap bekal untuk pertemuan yang bakal tiba bila2 masa? Surat jemputan yang telah lama ditulis...cuma belum disampaikan kepada diri ini...
Tiada banyak yang dapat ditinggalkan tapi sekurang2nya kalian sedar bahawa diri ini pernah bersama kalian,bersama berkongsi suka duka dan tentunya antara kita ada pertalian yang erat yang sukar dilupakan...Harapanku biarlah antara kita hanyalah yang baik2 yang disukai Allah yang akan memberatkan timbangan amal baikku dan kalian.Mungkinkah ini birthday terakhirku untuk diingati & disambut?Wallahua'lam.Terima kasih buat semua yang tidak putus2 mengingati
diri ini & birthdayku yang melangkah masuk alam warga emas...Warga yang lebih halus perasaan dan rasa hatinya...lebih sensitif?..mungkin...Itulah yang pernah berlaku pada arwah ibu...cepat terasa hati,mudah tersinggung dan merasa dirinya menyusahkan orang lain...bagaimana diri ini?...Oh..tentunya perlu lebih berhati2, banyak memohon kekuatan & pertolongan Allah dalam menjalani usia emas ini...Ya Rabb, Sesaungguhnya Engkau tidak pernah membiar diri ini keseorangan..
Moga Allah bersama kita sekeluarga dan bersama mereka2 yg saling memperingati seperti yg terkandung dalam surah al-Asr.
ReplyDeleteSesungguhnya kita juga tak mahu menjadi manusia yg rugi.
Perasaan sensitif ada pada setiap insan. Moga Ummi terus dikuatkan dalam menghadapi rencah kehidupan, kami sebagai anak2 dan urusan2 duniawi dan ukhrowi...